Banyak pendaki pemula mengeluhkan tas carrier yang terlalu berat hingga perjalanan terasa melelahkan. Padahal, kunci kenyamanan mendaki bukan hanya pada kondisi fisik, tetapi juga cara kamu membawa perlengkapan. Di sinilah konsep packing ultralight menjadi solusi.
Packing ultralight berarti mengatur bawaan agar lebih ringkas dan efisien, tanpa mengurangi aspek keamanan dan kenyamanan. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa memangkas beban tas hingga beberapa kilogram. Artikel ini akan membahas tips praktis untuk melakukan packing ultralight, khususnya bagi pendaki pemula yang ingin perjalanan lebih nyaman.

Apa Itu Packing Ultralight?
Sebelum masuk ke tips, mari pahami dulu konsep dasarnya. Packing ultralight bukan sekadar membawa barang sedikit, tetapi membawa barang yang benar-benar dibutuhkan dengan bobot seminimal mungkin. Intinya adalah smart packing: memilih perlengkapan multifungsi, menghindari barang berlebih, dan menata isi carrier dengan efisien.
Tips Packing Ultralight untuk Pendaki Pemula
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan agar bawaanmu lebih ringan tanpa mengorbankan keamanan maupun kenyamanan.
1. Buat Daftar Kebutuhan Wajib
Sebelum menata barang, buat checklist berisi kebutuhan dasar: pakaian, alat tidur, peralatan masak, logistik, dan perlengkapan darurat. Hindari membawa barang “jaga-jaga” yang sebenarnya jarang terpakai. Dengan daftar ini, kamu bisa menyeleksi mana yang penting dan mana yang bisa ditinggalkan.
2. Pilih Perlengkapan Multifungsi
Utamakan barang yang bisa digunakan untuk beberapa fungsi sekaligus. Contoh: buff bisa jadi syal, masker, atau handuk kecil; jaket windbreaker bisa dipakai harian sekaligus outer tahan angin. Dengan cara ini, jumlah barang berkurang tanpa mengurangi manfaat.
3. Gunakan Peralatan Ringan dan Kompak
Sekarang banyak tersedia perlengkapan outdoor dengan bahan ultralight, seperti kompor mini berbahan titanium, nesting kecil, atau sleeping bag dengan bahan sintetis ringan. Investasi pada perlengkapan ini akan terasa perbedaannya di setiap langkah pendakian.
4. Atur Pakaian Secara Efisien
Bawa pakaian secukupnya sesuai durasi pendakian. Gunakan teknik layering agar tidak perlu membawa jaket tebal berlebihan. Gulung pakaian dalam packing cube atau plastik kompresi untuk menghemat ruang dan memudahkan akses.
5. Kurangi Logistik Berlebihan
Logistik sering jadi penyumbang berat terbesar. Untuk pendakian singkat 1–2 malam, cukup bawa makanan instan, roti, cokelat, atau snack ringan. Hindari membawa kaleng atau botol besar. Gunakan kemasan ulang (repack) agar lebih hemat ruang.
6. Gunakan Sistem Berbagi dengan Tim
Jika mendaki berkelompok, atur perlengkapan bersama. Tidak semua orang perlu membawa kompor, nesting, atau flysheet. Dengan sistem berbagi, beban bisa dibagi rata dan lebih ringan bagi setiap anggota.
7. Tata Carrier dengan Benar
Cara menata isi tas juga berpengaruh pada kenyamanan. Letakkan barang berat dekat punggung, barang ringan di bagian atas, dan barang yang sering dipakai (jas hujan, botol minum, makanan ringan) di bagian mudah dijangkau. Carrier yang rapi membuat beban terasa lebih ringan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Carrier Lokal Terbaik untuk Pemula
8. Minimalisir Barang Elektronik
Hindari membawa gadget berlebih. Cukup ponsel, powerbank, dan headlamp. Kamera boleh dibawa jika memang hobi fotografi, tetapi hindari membawa lensa berlapis-lapis. Ingat, semakin sedikit barang elektronik, semakin ringan dan aman pendakianmu.
9. Bawa Perlengkapan Darurat Esensial
Meskipun ultralight, jangan tinggalkan perlengkapan darurat: P3K, emergency blanket, senter, dan peluit. Barang-barang ini kecil dan ringan, tetapi sangat penting dalam kondisi darurat.
Manfaat Packing Ultralight
Setelah memahami cara melakukannya, berikut manfaat nyata dari packing ultralight:
- Perjalanan lebih nyaman karena beban berkurang.
- Energi lebih hemat, sehingga bisa lebih fokus menikmati jalur.
- Risiko cedera punggung atau lutut lebih kecil.
- Lebih cepat dalam menyiapkan dan membereskan barang di pos/tenda.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Beberapa pendaki pemula gagal menerapkan ultralight karena melakukan kesalahan ini:
- Membawa barang terlalu banyak “untuk jaga-jaga”.
- Memilih perlengkapan murah tapi berat, bukan yang ringan dan efisien.
- Tidak membuat daftar, sehingga packing asal masuk tas.
- Menyepelekan pembagian barang kelompok, akhirnya semua orang bawa barang ganda.
Penutup
Packing ultralight bukan berarti mengorbankan kenyamanan, tetapi soal mengatur prioritas bawaan. Dengan membawa barang secukupnya, memilih perlengkapan multifungsi, serta menata isi tas dengan benar, perjalanan mendakimu akan jauh lebih ringan dan menyenangkan.
Bagi pendaki pemula, menerapkan tips ini sejak awal akan membentuk kebiasaan baik. Ingatlah, semakin ringan beban di punggung, semakin besar ruang untuk menikmati indahnya alam di sekitar jalur pendakian.