Bagi banyak pendaki, Gunung Gede bukan hanya sekadar destinasi populer, tapi juga arena untuk mencoba variasi jalur. Salah satu yang paling sering dipilih adalah lintas jalur naik via Putri lalu turun via Cibodas. Kombinasi ini memberi pengalaman berbeda: jalur Putri yang relatif singkat dan menanjak, lalu jalur Cibodas yang penuh variasi lanskap dengan spot ikonik seperti Air Panas dan Telaga Biru.

Mengapa Memilih Lintas Jalur?
- Variasi lanskap: kamu bisa merasakan dua karakter jalur sekaligus, Putri yang menanjak langsung ke Suryakencana dan Cibodas yang lebih landai tapi panjang.
- Lebih hemat tenaga saat turun: jalur Cibodas dianggap lebih ramah untuk turunan, meskipun cukup licin di beberapa titik.
- Spot wisata lebih lengkap: turun via Cibodas memungkinkan melewati beberapa objek alam terkenal, seperti Air Panas dan Telaga Biru.
- Sensasi “menutup lingkaran”: berangkat dari Cianjur (Putri) lalu pulang lewat Cipanas (Cibodas) menambah cerita tersendiri.
Persiapan Sebelum Mendaki Lintas Jalur
- SIMAKSI & Izin Jalur
Pastikan saat booking SIMAKSI kamu memilih lintas jalur, gerbang masuk Gunung Putri dan turun Cibodas. Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) mengizinkan lintas jalur, asal dipilih lintas jalur pada saat booking. Step by step ada di Cara Booking Online SIMAKSI Gunung Gede Pangrango. - Transportasi antar basecamp
Karena start dan finish berbeda, siapkan transportasi jemputan dari Cibodas. Banyak basecamp Putri yang bisa membantu koordinasi shuttle. Panduan rute lihat di Rute Transportasi ke Gunung Gede: Dari Jakarta, Bogor dan Bandung. Cek juga Rekomendasi Basecamp Gunung Gede via Putri. - Logistik & Perlengkapan
- Peralatan wajib: jas hujan, trekking pole, headlamp.
- Makanan cukup untuk 2 hari.
- Sleeping bag & tenda bila ingin bermalam di Suryakencana atau Kandang Badak.
- Alternatif: Sewa Perlengkapan Mendaki Gunung Gede Pangrango.
- Kondisi Fisik
Lintas jalur cocok untuk pendaki dengan kondisi fisik menengah ke atas. Pemula lebih baik mencoba naik-turun jalur yang sama dulu.
Rute & Pos Penting
Jalur Naik via Putri
- Basecamp Putri → start.
- Pos Legok Leunca → Pos Buntut Lutung: jalur menanjak dengan tanah padat.
- Pos Lawang Saketeng → Pos Simpang Maleber: vegetasi mulai rapat.
- Alun-Alun Suryakencana Timur: padang edelweiss luas, area camp favorit.
- Alun-Alun Suryakencana → Puncak Gede
- Estimasi waktu: 5–7 jam (tergantung ritme).
Dari Puncak ke Jalur Turun Cibodas
- Puncak Gede → Tanjakan Setan → Kandang Badak: trek datar lalu menurun.
- Kandang Badak → Kandang Batu: jalur berbatu, licin saat hujan.
- Air Panas: spot populer untuk istirahat.
- Batu Kukus → Rawa Denok: area tanah basah, akar-akar pohon.
- Rawa Gayonggong → Telaga Biru → Pintu Cibodas: trek menurun lebih landai dengan jalur setapak hutan tropis.
- Estimasi waktu: 6–8 jam.
Estimasi Waktu & Jadwal Ideal
- Hari 1: Start dari Basecamp Putri pagi hari → tiba di Suryakencana siang → camp.
- Hari 2: Summit ke Puncak Gede pagi → turun via Cibodas → tiba di pintu Cibodas sore/malam.
Estimasi total: 14–16 jam jalan efektif (2 hari 1 malam).
Pendaki tektok juga memungkinkan, tapi butuh stamina tinggi (10–12 jam nonstop).
Tantangan & Tips Penting
- Curam Putri: jalur menanjak sejak awal, hemat tenaga dengan ritme jalan stabil.
- Turunan Cibodas licin: gunakan trekking pole, hati-hati di Air Panas & jalur berbatu.
- Transportasi antar basecamp: jangan lupa siapkan kendaraan jemput di Cibodas.
- Cuaca cepat berubah: kabut tebal sering turun di jalur Cibodas sore hari.
Kesimpulan
Pendakian lintas jalur Gunung Gede via Putri–Cibodas memberikan kombinasi sempurna: jalur cepat ke padang edelweiss Suryakencana, lalu turunan penuh spot wisata alam lewat Cibodas. Cocok untuk pendaki menengah yang ingin pengalaman berbeda tanpa harus naik-turun jalur sama.
Kalau kamu ingin sensasi mendaki yang lebih lengkap, lintas jalur ini bisa jadi salah satu opsi terbaik di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Gambaran umum dan perbedaan kedua jalur bisa baca artikel Perbedaan Jalur Putri dan Jalur Cibodas ke Gunung Gede.
[infogepang_highlight]