Estimasi Biaya Naik Gunung Gede: Transport, SIMAKSI, Logistik

Banyak pendaki pemula bertanya-tanya, berapa sebenarnya biaya naik Gunung Gede di tahun 2025? Jawabannya tentu bervariasi, tergantung jalur pendakian, gaya mendaki, hingga fasilitas yang dipakai. Ada pendaki hemat yang cukup keluar ratusan ribu, ada juga yang rela mengeluarkan hingga jutaan rupiah demi kenyamanan dengan menyewa porter dan perlengkapan lengkap.

Untuk membantu perencanaanmu, artikel ini merangkum estimasi biaya mendaki Gunung Gede Pangrango mulai dari tiket masuk atau SIMAKSI, transportasi, basecamp, sewa perlengkapan, hingga logistik.

Biaya SIMAKSI Gunung Gede 2025

Komponen utama yang wajib dibayar semua pendaki adalah SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). SIMAKSI bisa disebut sebagai tiket masuk Gunung Gede Pangrango dan berlaku di tiga jalur resmi: Putri, Cibodas, dan Selabintana.

Update 2025:

WNI (hari kerja): Rp 72.000
WNI (hari libur): Rp 92.000
Pelajar WNI weekday: Rp 52.000 (minimal 5 orang dengan identitas pelajar/mahasiswa)
Pelajar WNI weekend: Rp 62.000
WNA: Rp 435.000 (flat untuk weekday maupun weekend)

Biaya SIMAKSI terbaru ini sudah termasuk asuransi pendaki, jadi tidak ada tambahan biaya perlindungan. Namun, ingat bahwa biaya SIMAKSI Gunung Gede hanya berlaku sesuai tanggal booking. Jika tidak hadir, tiket otomatis hangus.

Baca detail: Harga SIMAKSI Gunung Gede 2025

Biaya Transportasi ke Basecamp

Komponen lain yang penting adalah biaya transportasi ke Gunung Gede. Jalur pendakian memiliki pintu masuk berbeda, sehingga biaya menuju basecamp juga tidak sama.

Via Putri (Cianjur): dari Jakarta naik bus ke Terminal Cianjur (Rp 50–60 ribu), lanjut angkot/ojek ke basecamp Putri (Rp 20–40 ribu).
Via Cibodas (Cipanas): dari Bogor naik angkot ke Cipanas (Rp 30–50 ribu), lanjut ojek ke pintu Cibodas (Rp 20–30 ribu).
Via Selabintana (Sukabumi): dari Sukabumi naik angkot ke Selabintana (Rp 10–20 ribu), lanjut ojek ke basecamp (Rp 15–25 ribu).

Kalau membawa kendaraan pribadi, siapkan biaya parkir sekitar Rp 20–30 ribu per malam.

Biaya Basecamp & Penginapan

Banyak pendaki memilih menginap di basecamp Gunung Gede atau homestay sebelum naik. Tarifnya cukup beragam:

Basecamp sederhana: Rp 25.000–50.000 per orang.
Homestay dekat Putri/Cibodas: Rp 100.000–150.000 per malam.
Villa sekitar Cibodas: Rp 250.000–500.000 per malam.

Fasilitas basecamp biasanya sudah termasuk kamar mandi, listrik, dan penitipan barang.

Rekomendasi: Basecamp Gunung Gede.

Biaya Sewa Perlengkapan

Kalau kamu tidak punya gear lengkap, banyak basecamp menyediakan jasa sewa perlengkapan mendaki Gunung Gede. Tarif 2025 rata-rata:

Carrier 60L: Rp 35.000–50.000
Tenda kapasitas 2–4 orang: Rp 50.000–100.000
Sleeping bag: Rp 20.000–30.000
Matras: Rp 10.000–15.000
Kompor portable + gas: Rp 25.000–40.000

Paket sewa lengkap untuk 2 orang biasanya Rp 150.000–200.000.

Info detail: Sewa Perlengkapan Gunung Gede.

Biaya Porter & Guide

Untuk pendaki pemula atau rombongan besar, menyewa porter bisa sangat membantu.

Porter: mulai Rp 500.000 per trip (bawa beban ±25 kg).
Guide lokal: mulai Rp 650.000 per trip (tergantung jalur & durasi).

Info detail: Jasa Porter Gunung Gede.

Biaya Logistik & Konsumsi

Logistik termasuk hal penting dalam estimasi biaya pendakian Gunung Gede.

Nasi bungkus, mie instan, kopi, snack di basecamp: Rp 50.000–100.000.
Bekal pribadi dari rumah bisa lebih hemat.
Untuk pendakian 2H1M, rata-rata logistik pribadi Rp 100.000–150.000.

Estimasi Total Biaya Naik Gunung Gede 2025

Berdasarkan komponen di atas, berikut simulasi estimasi biaya naik Gunung Gede:

Hemat (tektok, sewa minim): Rp 250.000–350.000 per orang
Standar (2H1M, sewa tenda, logistik sederhana): Rp 450.000–650.000 per orang
Nyaman (pakai porter, menginap di basecamp, sewa perlengkapan lengkap): Rp 800.000–1.350.000 per orang

Tips Menghemat Biaya

Pilih pendakian weekday (harga SIMAKSI lebih murah).
Patungan transportasi & logistik dengan tim.
Bawa perlengkapan pribadi agar tidak banyak sewa.
Gunakan basecamp dengan paket all-in-one (penginapan + sewa + transport).

Kesimpulan

Estimasi biaya naik Gunung Gede 2025 sangat bergantung pada gaya pendakian. Dengan perencanaan matang, kamu bisa menyesuaikan budget mulai dari ratusan ribu untuk pendakian hemat, hingga lebih dari sejuta untuk pendakian nyaman dengan porter.

Yang jelas, biaya SIMAKSI Gunung Gede terbaru adalah komponen utama yang wajib dibayar, dan sudah mencakup asuransi pendaki. Sisanya tinggal kamu atur sendiri sesuai kebutuhan: transport, logistik, atau sewa perlengkapan.

[infogepang_highlight]

FAQ Biaya Naik Gunung Gede

1. Berapa biaya SIMAKSI Gunung Gede 2025?

Tarif SIMAKSI terbaru 2025 adalah Rp 72.000 (hari kerja) dan Rp 92.000 (hari libur) untuk WNI. Pelajar dengan rombongan minimal 5 orang mendapat tarif khusus Rp 52.000–62.000. Untuk WNA tarif Rp 435.000 berlaku setiap hari.

2. Berapa total biaya naik Gunung Gede untuk pendaki hemat?

Dengan gaya pendakian hemat (tektok, sewa minim, logistik sederhana), estimasi biaya sekitar Rp 250.000–350.000 per orang.

3. Apa saja komponen biaya naik Gunung Gede selain SIMAKSI?

Selain SIMAKSI, pendaki perlu menyiapkan biaya transportasi ke basecamp, penginapan, sewa perlengkapan, porter/guide, serta logistik makanan.

4. Apakah SIMAKSI Gunung Gede sudah termasuk asuransi?

Ya, biaya SIMAKSI sudah termasuk asuransi pendaki yang berlaku selama berada di kawasan TNGGP.

5. Bagaimana cara menghemat biaya naik Gunung Gede?

Tips hemat antara lain mendaki di weekday, patungan transportasi dan logistik dengan tim, serta membawa perlengkapan sendiri agar tidak banyak menyewa.