10 Rekomendasi Tenda Ultralight Terbaik 2025 (Paling Ringan dan Berkualitas)

Dalam dunia pendakian modern, kebutuhan akan perlengkapan yang semakin ringan menjadi prioritas utama. Tenda camping ultralight menjadi solusi bagi pendaki dan backpacker yang ingin bergerak cepat tanpa terbebani perlengkapan berat. Dengan bobot yang jauh lebih ringan dibanding tenda biasa, kamu bisa menempuh jalur lebih jauh, menghemat tenaga, dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Tahun 2025 menghadirkan banyak pilihan tenda ultralight terbaik dari berbagai merek lokal maupun internasional. Setiap produk menawarkan kombinasi bobot ringan, material tahan cuaca, dan kemudahan pemasangan. Artikel ini merangkum 10 tenda ultralight terbaik 2025, lengkap dengan penjelasan kelebihan, rekomendasi penggunaan, serta tabel perbandingan untuk memudahkan kamu menentukan pilihan.

Sumber: Wildshell Official Shop (Shopee)

Kenapa Memilih Tenda Camping Ultralight?

Tenda ultralight bukan hanya lebih ringan, tapi juga lebih efisien untuk pendakian jangka panjang. Bobot total yang kecil membuat beban pada punggung berkurang drastis, sehingga kamu bisa bergerak lebih stabil dan cepat. Selain itu, tenda ini biasanya memakai material premium seperti silnylon, ripstop polyester, serta rangka aluminium 7001 yang terkenal kuat sekaligus ringan.

Bagi pendaki pemula hingga expert, penggunaan tenda ultralight memberikan keuntungan signifikan mulai dari pemasangan yang lebih praktis hingga performa lebih baik saat menghadapi cuaca gunung yang tidak menentu.

10 Tenda Camping Ultralight Terbaik 2025

Berurutan dari paling ringan hingga paling berat, dengan mempertimbangkan fitur dan build quality.

1. Alltrek Skyver 2P – 1.85 kg

Alltrek Skyver 2P merupakan salah satu tenda camping ultralight paling ringan di kelasnya, menjadikannya pilihan ideal bagi pendaki yang mengutamakan mobilitas dan efisiensi tenaga. Menggunakan material premium Nylon 20D dengan coating silikon PU3000mm, tenda ini memberikan perlindungan cuaca yang sangat baik tanpa menambah bobot berlebih. Frame aluminium 7001 berdiameter 8.5 mm memberikan struktur yang stabil dengan desain double cross-bar yang meningkatkan ketahanan terhadap angin. Desain dua pintu memberikan ventilasi optimal sekaligus memudahkan akses dari kedua sisi.

Selain bobotnya yang sangat ringan, Skyver 2P juga hadir dengan footprint bawaan yang setara dengan tenda kelas atas. Sistem pemasangan yang cepat membuatnya cocok digunakan untuk pendakian cepat, trekking jarak jauh, atau pengguna yang ingin setup minimalis di alam bebas. Dengan kualitas material yang premium dan bobot yang sulit ditandingi di kelasnya, Skyver 2P menjadi salah satu tenda ultralight paling layak dipertimbangkan pada tahun 2025.

2. Merapi Mountain Milky Way – 2.0 kg

Merapi Mountain Milky Way lahir sebagai solusi ultralight bagi pendaki pemula hingga menengah yang menginginkan tenda ringan tanpa mengorbankan kualitas material penting. Flysheet 210T dengan coating PU3000mm memberikan perlindungan cukup terhadap hujan dan cuaca buruk, sementara rangka aluminium alloy membuat struktur tenda tetap stabil meski tertiup angin. Bobot bersihnya yang hanya 2 kg menjadikannya salah satu tenda 2P paling ringan di kelas harga ekonomis.

Dengan ukuran ruang tidur 140 × 210 cm, Milky Way cukup nyaman untuk dua orang beserta perlengkapan esensial. Kehadiran footprint bawaan menjadikan proteksi lantai lebih maksimal dan menambah nilai tenda secara keseluruhan. Kombinasi bobot ringan, bahan cukup tebal, dan harga yang terjangkau menjadikannya opsi ideal bagi pendaki muda, mahasiswa, atau pengguna dengan budget terbatas yang tetap ingin tenda berkualitas.

3. Naturehike Cloud Up 2 – 2.05 kg

Naturehike Cloud Up 2 adalah salah satu tenda ultralight paling populer berkat keseimbangan sempurnanya antara bobot, kekuatan material, dan kemudahan pemasangan. Flysheet 210T polyester berlapis PU3000mm dan rangka 7001 aluminium membuat tenda ini dapat digunakan baik di gunung tropis maupun daerah dengan angin kencang. Desain double-Y pole menjadikannya sangat mudah dipasang bahkan oleh pemula, hanya membutuhkan 3–5 menit untuk berdiri sepenuhnya.

Bagian inner half-mesh membantu meningkatkan ventilasi tanpa membuat bagian dalam tenda terasa terlalu dingin, cocok untuk berbagai kondisi cuaca. Dengan berat hanya 2.05 kg dan ukuran paket yang kompak, Cloud Up 2 menjadi pilihan favorit bagi backpacker solo atau pasangan yang ingin tenda ringan tetapi tetap solid untuk perjalanan panjang. Performanya yang konsisten menjadikannya salah satu tenda ultralight paling direkomendasikan tahun ini.

4. Bigadventure Tambora 2P – 2.35 kg

Bigadventure Tambora 2P menawarkan kombinasi menarik antara bobot ringan, bahan premium, dan perlindungan cuaca yang sangat baik. Menggunakan material 210T ripstop polyester PU3000mm dengan tambahan UPF50+, tenda ini tidak hanya tahan terhadap hujan tetapi juga melindungi dari panas matahari tropis. Rangka aluminium 8.5 mm dengan joining system membuat pemasangan lebih cepat sekaligus menambah kekokohan struktur tenda. Footprint bawaan menjadi nilai tambah sekaligus meningkatkan umur pakai lantai tenda.

Tambora 2P dirancang untuk pendakian gunung menengah hingga tinggi, di mana stabilitas dan ketahanan waterproof menjadi prioritas. Bobot 2.35 kg menjadikannya tetap ringan untuk kategori tenda yang tahan cuaca ekstrem. Dengan dua vestibule, sirkulasi udara terjaga dan ruang penyimpanan barang lebih lega. Desain modern dan material premium menjadikan Tambora 2P salah satu tenda ultralight terbaik bagi pendaki serius.

5. Wildshell Sembalun 2P – 2.30 kg

Wildshell Sembalun 2P hadir dengan tampilan elegan dan material premium yang membuatnya menonjol di kategori ultralight. Flysheet 210T ripstop PU3000mm memberikan perlindungan cuaca yang baik, sementara rangka aluminium aviation-grade memberikan ketahanan yang lebih kuat dibandingkan aluminium biasa. Tenda ini juga dilengkapi inner half-mesh yang membuat sirkulasi udara sangat bersih, penting untuk kondisi gunung tropis yang lembap.

Dengan bobot hanya 2.3 kg, Sembalun termasuk ringan untuk ukuran tenda 2P yang fokus pada kenyamanan dan estetika. Footprint sudah termasuk dalam paket, sehingga pengguna tidak perlu membeli secara terpisah. Cocok bagi pendaki yang ingin tampil stylish namun tetap membutuhkan performa tenda yang kuat dan ringan di jalur pendakian.

6. Wildshell Navageo 2P – 2.7 kg

Wildshell Navageo 2P merupakan tenda ultralight yang mengedepankan ketahanan cuaca tinggi. Flysheet 210T PU3000mm dipadukan dengan lantai 210D Oxford PU4000mm, menjadikannya salah satu tenda ringan terbaik untuk hujan deras. Rangka aluminium 8.5 mm memastikan kestabilan struktur meskipun terkena angin gunung yang kuat. Ukuran ruang tidur cukup lega untuk dua orang dan dua vestibule memberi tempat penyimpanan tambahan.

Dengan bobot 2.7 kg, Navageo sedikit lebih berat dari pesaing ultralight lain namun unggul di sektor ketahanan cuaca. Cocok untuk pendakian musim hujan, pendakian gunung tinggi, atau pengguna yang memprioritaskan keamanan dan kekeringan di atas bobot minimal. Ini adalah salah satu dari sedikit tenda ultralight yang tetap andal dalam kondisi ekstrem.

7. Tendaki Arundaya 2+ Air – 2.8 kg

Tendaki Arundaya 2+ Air menawarkan ruang yang lebih luas dibanding banyak tenda 2P ultralight lainnya. Flysheet 210T PU2500mm dan inner breathable memberikan kenyamanan yang baik di berbagai kondisi cuaca. Struktur rangka aluminium 7001 T6 meningkatkan stabilitas dan daya tahan jangka panjang, menjadikannya pilihan kuat untuk pendaki reguler. Ketinggian 125 cm juga membuatnya terasa lebih lega saat bergerak di dalam tenda.

Bobot 2.8 kg memang sedikit di atas rata-rata tenda ultralight, tetapi kualitas build dan kelengkapan fitur menjadikannya pilihan yang solid. Termasuk footprint dan repair kit, tenda ini cocok untuk pendaki yang menginginkan paket lengkap dan tahan lama tanpa harus menyentuh kelas harga premium. Untuk tenda 3 musim, Arundaya 2+ Air menawarkan value yang sulit ditandingi.

8. Bigadventure Pangrango 4 – 2.9 kg (4P ultralight)

Bigadventure Pangrango 4 adalah tenda 4 orang ultralight yang sangat mengesankan karena bobotnya yang hanya 2.9 kg lebih ringan dari banyak tenda 2P biasa. Flysheet PU3000mm dengan UPF50+ menjadikannya tangguh terhadap hujan maupun sinar matahari. Rangka aluminium membuatnya stabil meskipun ukurannya besar. Kehadiran dua pintu dan dua vestibule membuat tenda ini ideal untuk keluarga kecil atau kelompok kecil yang ingin ruang lebih luas.

Ukuran 210 × (80 + 210 + 70) × 130 cm memberikan ruang tidur sangat lega untuk empat orang. Dengan paket kompak dan bobot ringan, tenda ini dapat digunakan untuk pendakian, car camping, atau camping santai. Untuk tenda berkapasitas besar, Pangrango 4 adalah salah satu dari sedikit opsi ultralight yang benar-benar layak.

9. Bigadventure Pangrango 6 – 4.1 kg (6P ultralight)

Pangrango 6 menawarkan kombinasi yang jarang ditemukan: kapasitas enam orang namun bobot hanya 4.1 kg. Dengan flysheet PU3000mm dan rangka aluminium 9.5 mm, tenda ini memberikan kestabilan yang baik untuk ukuran tenda keluarga. Ventilasi baik serta pintu depan-belakang memungkinkan aliran udara lancar di berbagai kondisi cuaca.

Meskipun lebih besar, ukuran kemasan dan bobotnya tetap efisien sehingga nyaman dibawa untuk car camping maupun pendakian ringan. Bagi keluarga yang membutuhkan tenda besar namun tetap ringan, Pangrango 6 menjadi salah satu pilihan terbaik pada tahun 2025.

10. Tendaki Malano 4.1 Light – 6.3 kg (4P ultralight)

Tenda keluarga ini masuk kategori ultralight karena bobotnya yang hanya 6.3 kg untuk kapasitas hingga 5 orang jauh lebih ringan dibanding tenda family standar. Material 210T ripstop PU4000mm memberikan perlindungan unggul terhadap hujan deras, sementara rangka aluminium 9.5 mm menambah kekokohan struktur. Desain tiga pintu dan inner besar menjadikannya sangat nyaman untuk keluarga.

Meski bobotnya lebih tinggi dibanding tenda ultralight 2P atau 4P, Malano 4.1 Light tetap unggul sebagai family tent ringan. Cocok untuk pengguna yang menginginkan kenyamanan maksimal namun tetap memperhatikan aspek portabilitas.

Perbandingan Tenda Ultralight Terbaik 2025

Kesimpulan

Tenda ultralight terbaik 2025 membuktikan bahwa bobot ringan kini bisa berjalan seimbang dengan kekuatan struktur dan perlindungan cuaca. Berbagai brand lokal maupun internasional sudah mampu menghadirkan tenda dengan material ripstop berkualitas, rangka aluminium kokoh, serta rating waterproof yang aman untuk iklim tropis Indonesia. Dengan memilih tenda ultralight yang tepat, pendaki dapat mengurangi beban carrier secara signifikan tanpa mengorbankan kenyamanan tidur dan keamanan di gunung.

Dari daftar yang ada, terlihat jelas bahwa tenda ultralight tidak hanya ditujukan untuk pendaki solo atau fast hiking, tetapi juga sudah merambah ke segmen keluarga dan grup kecil. Kehadiran tenda 4–6 orang dengan bobot di bawah standar tenda family konvensional menjadi solusi bagi pengguna yang ingin tetap praktis dan efisien saat camping. Hal ini membuat tenda ultralight semakin relevan untuk berbagai gaya aktivitas outdoor, mulai dari pendakian multi-day hingga camping santai.

Secara keseluruhan, tren tenda ultralight 2025 mengarah pada desain yang lebih fungsional, mudah dipasang, dan tahan cuaca, tanpa lagi bergantung pada material berat. Selama pengguna menyesuaikan pilihan tenda dengan karakter perjalanan dan kondisi medan, tenda ultralight dapat menjadi investasi perlengkapan outdoor yang sangat menguntungkan dalam jangka panjang.

Rekomendasi

Bagi pendaki solo atau pasangan yang mengutamakan bobot seringan mungkin untuk long distance trekking, Alltrek Skyver 2P dan Naturehike Cloud Up 2 menjadi pilihan paling ideal karena ringan, ringkas, dan mudah dipasang. Jika kamu pendaki pemula atau mahasiswa yang mencari tenda ultralight dengan harga lebih ramah, Merapi Mountain Milky Way dan Wildshell Navageo 2P menawarkan value terbaik antara bobot, ketahanan hujan, dan harga.

Untuk pendaki menengah hingga serius yang sering menghadapi cuaca ekstrem, Bigadventure Tambora 2P dan Wildshell Sembalun 2P lebih direkomendasikan karena materialnya lebih tebal, rangka stabil, dan proteksi cuaca lebih maksimal. Sementara itu, bagi keluarga atau grup kecil yang ingin tenda luas namun tetap ringan, Bigadventure Pangrango 4 dan Pangrango 6 adalah opsi langka yang sangat layak dipertimbangkan di kelas tenda ultralight berkapasitas besar.

Jika kamu masih ragu menentukan pilihan, kamu juga bisa membandingkannya dengan kategori lain seperti tenda camping 2 orang, tenda camping 4 orang, atau tenda camping keluarga agar lebih sesuai dengan kebutuhan perjalananmu.

---

FAQ Seputar Tenda Ultralight

Disclaimer: Harga yang tercantum adalah harga termurah di marketplace saat artikel ini dipublikasikan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Ulasan produk disusun dari berbagai sumber tepercaya, termasuk kanal resmi, ulasan komunitas outdoor serta pengalaman pengguna. Beberapa tautan di artikel ini merupakan tautan afiliasi tanpa biaya tambahan bagi pembaca.