Buat kamu yang baru mulai mendaki, salah satu perlengkapan yang paling penting adalah sepatu gunung. Banyak pemula masih berpikir sepatu biasa sudah cukup, padahal medan gunung berbeda jauh dengan jalanan kota. Jalur bisa licin, berbatu, bahkan penuh akar yang mudah bikin terpeleset. Di sinilah peran sepatu gunung lokal terbaik terasa: memberikan cengkeraman kuat, melindungi pergelangan, sekaligus menjaga kenyamanan meski dipakai berjam-jam.
Kabar baiknya, kini banyak pilihan sepatu gunung lokal dengan harga terjangkau namun tetap awet dan nyaman dipakai. Brand seperti Eiger, Consina, Arei, SNTA, Rubtrack sudah lama dikenal di kalangan pendaki Indonesia, dan masing-masing punya model yang cocok untuk pemula.
Sumber: Leedoo Official Shop (Shopee)Kenapa Perlu Sepatu Gunung Khusus?
Bagi pendaki pemula, sepatu gunung bukan sekadar pelengkap, tetapi perlengkapan utama yang sangat menentukan kenyamanan dan keamanan di jalur pendakian. Berbeda dari sneakers atau sepatu lari, sepatu gunung dirancang untuk menghadapi permukaan yang tidak rata, licin, dan berbatu. Solnya dibuat dengan pola grip yang lebih dalam sehingga dapat mencengkeram tanah atau bebatuan dengan stabil, bahkan ketika kondisi jalur sedang basah. Selain itu, model mid cut dan high cut memberikan perlindungan tambahan pada pergelangan kaki bagian tubuh yang paling rentan cedera di gunung.
Menggunakan sepatu yang tepat membuat pendaki dapat melangkah lebih percaya diri tanpa khawatir tergelincir atau kehilangan keseimbangan. Sepatu hiking juga biasanya memiliki konstruksi yang lebih kaku, melindungi kaki dari benturan batu, akar pohon, dan medan kasar lainnya. Bagi pemula yang belum terlalu terbiasa menyesuaikan langkah di jalur teknis, fitur-fitur ini sangat membantu mengurangi risiko cedera dan menjaga stamina agar tidak cepat lelah.
Jenis Sepatu Gunung
Secara umum, sepatu gunung terbagi menjadi tiga kategori utama yang berbeda dalam bobot, fleksibilitas, dan tingkat perlindungan. Low cut adalah tipe paling ringan dan fleksibel, cocok untuk trekking ringan atau jalur landai, namun perlindungan pergelangannya minim. Mid cut berada di posisi tengah memberikan keseimbangan antara bobot ringan, daya tahan, dan stabilitas dan sering dianggap sebagai pilihan paling aman dan nyaman untuk pendaki pemula. Sementara itu, high cut menawarkan perlindungan maksimal terhadap pergelangan kaki dan sangat cocok untuk jalur ekstrim atau pendakian membawa beban berat, meskipun bobotnya cenderung lebih besar.
Bagi pemula, memilih sepatu mid cut lokal biasanya menjadi keputusan terbaik. Selain lebih nyaman untuk dipakai berjam-jam, model ini cukup kuat menghadapi medan beragam tanpa membebani langkah terlalu berat. Perlindungan tambahan pada pergelangan juga sangat membantu pendaki yang belum terbiasa mengatur pijakan di jalur licin atau berbatu.
Tips Memilih Sepatu Gunung untuk Pemula
Memilih sepatu gunung pertama bukan hanya soal desain, tetapi juga soal fungsi dan kebutuhan medan. Pertama, tentukan potongan sepatu yang sesuai low cut untuk aktivitas ringan, mid cut untuk perlindungan seimbang, dan high cut untuk jalur berat. Fitur waterproof sangat direkomendasikan jika Anda sering mendaki di musim hujan atau melewati jalur basah. Pastikan juga sepatu memiliki sol dengan pola lug yang dalam, karena daya cengkeram inilah yang akan menjaga Anda tetap stabil di jalur licin.
Selain itu, kenyamanan harus menjadi prioritas utama. Sepatu yang terlalu berat akan cepat melelahkan, terutama bagi pemula yang belum terbiasa membawa banyak beban. Pilih sepatu yang terasa pas di kaki tidak terlalu sempit namun tidak longgar. Jika memungkinkan, gunakan kaus kaki hiking saat mencoba sepatu untuk mendapatkan rasa yang lebih akurat. Dengan memilih sepatu yang tepat sejak awal, pengalaman pendakian akan jauh lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
10 Rekomendasi Sepatu Gunung Lokal Terbaik 2025
Berikut ini adalah 10 rekomendasi sepatu gunung produk lokal terbaik 2025 dengan harga mulai dari Rp 250 ribuan yang cocok untuk pendaki pemula:
1. Eiger Tiger Claw 2.0
Sumber: Eiger Adventure Official Store (Shopee)Harga Referensi: Rp725.000
Eiger Tiger Claw 2.0 merupakan sepatu hiking yang dirancang untuk pendakian ringan sekaligus penggunaan harian. Dengan kombinasi material polyester, suede leather, dan rubber toeguard, sepatu ini menawarkan keseimbangan antara kenyamanan, durabilitas, dan perlindungan kaki. Desainnya dibuat agar fleksibel namun tetap memberikan stabilitas, sehingga cocok bagi pemula yang baru mulai mengeksplorasi jalur-jalur hiking yang tidak terlalu teknis.
Salah satu fitur utama Tiger Claw 2.0 adalah heel support system, teknologi yang membantu menyangga bagian tumit agar langkah tetap stabil di berbagai jenis medan. Outsole berbahan rubber memberikan grip yang lebih kuat pada permukaan licin atau berbatu, sedangkan midsole phylon membuat pijakan terasa lebih empuk tanpa menambah berat sepatu. Toe guard berbahan karet pada bagian depan berfungsi melindungi jari kaki dari benturan dan gesekan ketika melangkah di jalur sempit atau berbatu.
Untuk kenyamanan jangka panjang, sepatu ini dilengkapi insole Ortholite®, yang dikenal ringan, responsif, dan memiliki kemampuan evaporasi tinggi untuk menjaga bagian dalam tetap kering. Kombinasi fitur stabil, ringan, dan nyaman ini membuat Tiger Claw 2.0 menjadi pilihan ideal bagi pendaki pemula yang membutuhkan sepatu serbaguna untuk hiking ringan dan aktivitas outdoor sehari-hari.
2. Eiger Stingray 1.0
Sumber: Eiger Adventure Official Store (Shopee)Harga Referensi: Rp950.000
Eiger Stingray 1.0 merupakan sepatu low-cut yang dirancang untuk pendakian ringan hingga menengah, terutama bagi pemula yang membutuhkan sepatu hiking dengan perlindungan dasar namun tetap ringan dan fleksibel. Dengan kombinasi material PU Nubuck dan polyester mesh, sepatu ini menawarkan durabilitas yang baik sekaligus memungkinkan sirkulasi udara lebih optimal. Desainnya dibuat untuk memberikan rasa stabil tanpa membatasi mobilitas, menjadikannya pilihan yang nyaman bagi pendaki yang baru membiasakan diri dengan jalur tidak rata.
Salah satu keunggulan utama Stingray 1.0 adalah konstruksi booties construction dengan waterproof membrane, yang membantu menghambat air masuk dari bagian atas sepatu ketika melewati jalur basah atau rumput yang masih berembun. Tambahan heel support membantu menjaga tumit tetap stabil, sementara outsole Vibram Winkler, yang terkenal memiliki daya cengkeram kuat, memberi performa optimal di berbagai kondisi medan seperti tanah kering, lumpur, kerikil, hingga bebatuan. Detail reflektif di bagian backcounter membuat sepatu lebih mudah terlihat di kondisi minim cahaya.
Untuk kenyamanan selama perjalanan, sepatu ini dilengkapi midsole EVA yang ringan dan responsif serta insole Ortholite yang memberikan bantalan empuk sekaligus membantu mempercepat pengeringan bagian dalam sepatu. Kombinasi waterproof, grip kuat, dan stabilitas inilah yang menjadikan Eiger Stingray 1.0 salah satu pilihan terbaik untuk pendaki pemula yang membutuhkan sepatu low-cut dengan fitur lengkap dan performa yang konsisten di berbagai kondisi jalur.
3. Consina Skardu
Sumber: Consina Official Store (Shopee)Harga Referensi: Rp1.050.000
Consina Skardu adalah sepatu low-cut yang dirancang untuk pendaki pemula hingga menengah yang membutuhkan sepatu nyaman, fleksibel, dan aman untuk berbagai jenis medan. Dengan kombinasi material mesh dan Nubuck leather, sepatu ini memberikan perlindungan yang cukup kuat pada kaki tanpa mengurangi kemampuan bernapas. Material breathable tersebut membantu kaki tetap sejuk meski digunakan dalam jarak jauh, sehingga cocok untuk aktivitas hiking, trekking, hingga penggunaan outdoor harian.
Performanya di medan beragam menjadi salah satu keunggulan utama Skardu. Outsole berbahan premium anti-slip rubber dirancang khusus untuk memberikan daya cengkeram lebih kuat pada permukaan berbatu, tanah kering, maupun jalur basah. Toe protector di bagian depan melindungi ujung jari dari benturan saat melangkah di jalur sempit atau berbatu. Kehadiran waterproof membrane menambah keandalan sepatu ini pada situasi hujan atau jalur berembun, menjaga kaki tetap kering dan nyaman sepanjang perjalanan.
Untuk kenyamanan jangka panjang, Skardu dibekali cushion insole yang memberikan bantalan empuk sekaligus mendukung kaki saat berjalan dalam durasi panjang. Kombinasi antara kenyamanan, perlindungan, dan daya cengkeram yang baik menjadikan Consina Skardu pilihan ideal bagi pendaki pemula yang ingin sepatu serbaguna, ringan, dan tahan banting untuk medan gunung yang tidak terlalu teknis hingga kegiatan outdoor sehari-hari.
4. Arei Montreal
Sumber: Arei Outdoorgear Official Shop (Shopee)Harga Referensi: Rp985.000
Arei Montreal merupakan sepatu hiking low-cut yang dirancang untuk pendaki pemula yang membutuhkan alas kaki ringan, nyaman, dan aman digunakan pada jalur non-teknis. Sepatu ini menggunakan kombinasi material microfiber dan synthetic pada bagian upper, memberikan keseimbangan antara kekuatan, fleksibilitas, dan kenyamanan. Dengan bobot hanya sekitar 465 gram, Montreal termasuk salah satu sepatu hiking lokal yang paling ringan, sehingga sangat cocok untuk trekking santai atau pendakian singkat.
Dari sisi performa, Arei Montreal dibekali outsole berbahan rubber dengan teknologi Grip System yang memastikan daya cengkeram kuat pada permukaan tanah, kerikil, maupun jalur sedikit licin. Pola lug pada outsole membantu menjaga stabilitas pijakan, sementara konstruksi double injection menambah durabilitas sepatu tanpa membuatnya terlalu kaku. Meskipun tidak dilengkapi fitur waterproof, karakter sepatu yang ringan dan responsif membuatnya nyaman digunakan dalam waktu lama.
Desainnya yang simpel dan pilihan warna sepe
rti black, dark brown, dan khaki memberi kesan outdoor yang tetap universal, sehingga sepatu ini cocok bukan hanya untuk hiking, tetapi juga untuk penggunaan harian atau traveling ringan. Kombinasi bobot ringan, grip kuat, dan kenyamanan membuat Arei Montreal menjadi salah satu opsi paling ramah bagi pemula yang ingin membeli sepatu gunung pertama tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
5. Outdoor Pro Lynk
Sumber: Outdoor Footwear Official Shop (Shopee)Harga Referensi: Rp475.000
Outdoor Pro Lynk merupakan sepatu hiking low-cut yang dirancang untuk pendaki pemula yang mencari kenyamanan dan daya tahan dalam satu paket. Bagian upper menggunakan kombinasi textile padded yang empuk dan suede yang kuat, memberikan perlindungan ekstra sekaligus tetap fleksibel saat melangkah. Kehadiran heel tab memudahkan pemakaian sepatu, membuatnya cepat dipakai maupun dilepas praktis untuk aktivitas outdoor yang dinamis.
Kenyamanan kaki selama perjalanan menjadi salah satu fokus utama Lynk. Bagian lining menggunakan soft breathable mesh yang membuat sirkulasi udara lebih baik dan menjaga bagian dalam tetap kering. Midsole berbahan shock-absorbing EVA memberikan bantalan yang lembut saat melangkah, sehingga kaki tidak cepat lelah saat menempuh jalur panjang. Fitur quick lace hook memudahkan pengencangan tali, memastikan sepatu terpasang pas dan stabil di berbagai medan.
Untuk performa, Outdoor Pro Lynk mengandalkan outsole rubber dengan tingkat abrasi rendah namun traksi kuat, memberikan pijakan yang stabil pada tanah kering, kerikil, maupun jalur berbatu. Kombinasi kenyamanan, traksi yang andal, dan material yang awet membuat sepatu ini menjadi pilihan menarik bagi pendaki pemula yang membutuhkan sepatu hiking yang nyaman, tahan lama, dan dapat diandalkan untuk berbagai aktivitas outdoor.
6. SNTA 481
Sumber: Xtep_sports (Shopee)Harga Referensi: Rp425.000
SNTA 481 adalah sepatu hiking low-cut yang populer di kalangan pemula berkat harga yang terjangkau namun tetap menawarkan fitur dasar yang dibutuhkan untuk pendakian ringan. Dengan material upper berbahan PU leather dan mesh polyester, sepatu ini memberikan kombinasi durabilitas dan sirkulasi udara yang cukup baik. Varian waterproof di seri tertentu menambah nilai lebih bagi pendaki yang sering melintasi jalur basah atau hujan ringan.
Outsole berbahan TPR rubber memberikan daya cengkeram yang memadai untuk jalur tanah kering, kerikil, hingga jalur berbatu yang tidak terlalu teknis. Bobotnya cenderung lebih berat dibanding sepatu mid-range lokal, namun bantalan dasar pada midsole dan konstruksi yang kokoh membuatnya tetap nyaman digunakan untuk trekking santai. Toe guard sederhana pada bagian depan membantu melindungi ujung kaki dari benturan kecil saat melangkah di jalur sempit.
Salah satu keunggulan SNTA adalah pilihan warnanya yang sangat beragam mulai dari Beige Brown, Brown Orange, Brown Green, hingga kombinasi Grey, Green, dan Black sehingga mudah disesuaikan dengan gaya dan preferensi pengguna. Dengan ketersediaan ukuran yang cukup lengkap hingga ukuran besar, SNTA 481 menjadi salah satu opsi terbaik untuk pemula yang membutuhkan sepatu gunung murah-meriah namun tetap layak untuk aktivitas outdoor ringan hingga hiking pemula.
7. SNTA 493
Sumber: Xtep_sports (Shopee)Harga Referensi: Rp395.000
SNTA 493 merupakan sepatu hiking mid-cut yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan lebih bagi pendaki pemula. Dengan material PU leather yang tahan lama dipadukan mesh cloth yang breathable, sepatu ini terasa cukup kuat namun tetap nyaman digunakan dalam durasi panjang. Desain bagian lidah yang menyatu (dust conjoined tongue) membantu mencegah debu, pasir, atau kerikil kecil masuk ke dalam sepatu, menjadikannya lebih aman dan praktis untuk kondisi jalur kering maupun lembap.
Sebagai sepatu dengan fitur waterproof ringan, SNTA 493 efektif menjaga kaki tetap kering saat melewati jalur berembun atau saat hujan rintik. Model mid-cut memberi dukungan tambahan pada pergelangan kaki sehingga langkah terasa lebih stabil, terutama bagi pendaki yang belum terbiasa dengan jalur licin atau berbatu. Pada penggunaan harian atau trekking ringan, konstruksi PU leather memberikan perlindungan ekstra terhadap gesekan dan benturan.
Untuk performa di medan, sepatu ini didukung outsole berbahan anti-slip rubber yang memiliki daya cengkeram kuat di berbagai permukaan mulai dari tanah kering, jalur hutan, hingga bebatuan kasar. Dengan traksi yang baik dan kenyamanan yang cukup untuk pendakian pendek hingga menengah, SNTA 493 menjadi pilihan ekonomis namun fungsional bagi pemula yang ingin sepatu mid-cut dengan perlindungan lebih dan performa yang stabil di iklim tropis.
8. Rubtrack Teon High
Sumber: Rubtrack Official Store (Shopee)Harga Referensi: Rp235.000
Rubtrack Teon High merupakan salah satu sepatu trekking lokal terlaris yang menawarkan kombinasi antara tampilan kokoh dan performa dasar yang cukup untuk pemula. Dengan material double suede, sepatu ini terasa lebih tebal dan kuat sehingga memberikan perlindungan tambahan di area kaki, terutama saat berjalan di jalur berbatu atau melintasi permukaan yang kasar. Model high cut-nya memberikan dukungan pada pergelangan kaki, membuatnya cocok untuk pendaki yang membutuhkan stabilitas ekstra saat melangkah.
Dari sisi performa, Teon High dibekali outsole karet anti-slip yang dirancang agar tetap mencengkeram di medan basah maupun licin. Karakter sol yang tebal dan tangguh membuatnya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas outdoor seperti hiking, trekking, dan touring. Walaupun tidak memiliki fitur waterproof khusus, konstruksi suede yang rapat memberi perlindungan dasar terhadap percikan air ringan. Kehadiran reflektor di bagian tumit menjadi fitur tambahan yang bermanfaat untuk meningkatkan visibilitas saat berada di kondisi gelap atau terkena sorot lampu.
Dengan ukuran yang tersedia mulai dari 36 hingga 44, sepatu ini cocok untuk berbagai pengguna yang menginginkan sepatu gunung harga terjangkau namun tetap tampil solid. Teon High tidak memiliki ujung besi (non-safety), sehingga bobotnya tetap terasa ringan untuk pemakaian seharian. Bagi pemula yang membutuhkan sepatu high cut dengan grip kuat dan tampilan rugged tanpa menghabiskan banyak budget, Rubtrack Teon High dapat menjadi pilihan yang sangat menarik.
9. Leedoo MH202
Sumber: Leedoo Official Shop (Shopee)Harga Referensi: Rp195.000
Leedoo MH202 merupakan sepatu outdoor serbaguna yang cocok untuk pemula yang membutuhkan alas kaki praktis dan terjangkau untuk berbagai aktivitas. Dengan material kombinasi PU leather dan rubber, sepatu ini menawarkan perlindungan dasar terhadap gesekan serta ketahanan yang memadai untuk penggunaan harian hingga trekking ringan. Desainnya yang simpel membuat MH202 tidak hanya cocok untuk hiking, tetapi juga nyaman digunakan untuk kuliah, kerja, traveling, hingga touring.
Keunggulan utama sepatu ini terletak pada outsole rubber anti-slip, yang memberikan traksi lebih baik pada permukaan basah maupun licin. Hal ini menjadikannya pilihan aman untuk musim hujan, terutama bagi pengguna yang sering bergerak di area outdoor atau jalur semi-offroad. Meskipun tidak memiliki fitur waterproof khusus, material PU leather cukup membantu menghalau percikan air ringan serta menjaga sepatu lebih mudah dibersihkan setelah digunakan.
Dengan ukuran yang tersedia dari 40 hingga 44 dan desain yang ringan, MH202 memberikan kenyamanan cukup baik untuk pemula yang ingin memulai aktivitas hiking tanpa komitmen membeli sepatu hiking kelas menengah. Sepatu ini cocok untuk jalur yang tidak terlalu teknis, perjalanan santai, atau penggunaan harian yang membutuhkan sepatu tangguh namun tetap nyaman. Untuk pemula yang mencari sepatu outdoor multifungsi dengan harga ekonomis, Leedoo MH202 dapat menjadi pilihan menarik.
10. Hipzo M032
Sumber: Hipzo Official Shop (Shopee)Harga Referensi: Rp165.000
Hipzo M032 adalah sepatu outdoor bernuansa kasual yang cocok untuk pemula yang membutuhkan sepatu serbaguna untuk aktivitas harian hingga trekking ringan. Mengusung desain modern khas brand Hipzo yang populer di kalangan anak muda, sepatu ini tampil clean namun tetap kokoh, menjadikannya mudah dipadukan dengan berbagai gaya, baik untuk penggunaan outdoor maupun casual traveling. Material kulit sintetis premium memberikan tampilan yang rapi sekaligus perlindungan dasar terhadap percikan air.
Untuk kenyamanan dan performa, Hipzo M032 dibekali sol karet yang memberikan grip lebih baik dibanding sepatu kasual biasa. Cengkeraman sol ini membantu menjaga pijakan tetap stabil di trotoar basah, jalur tanah padat, maupun permukaan licin saat cuaca kurang bersahabat. Sepatu ini memang tidak dirancang untuk jalur gunung teknis, tetapi cukup aman untuk pemula yang ingin mencoba aktivitas outdoor ringan tanpa perlu membeli sepatu hiking khusus.
Berbobot ringan dan nyaman dipakai seharian, M032 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang lebih mengutamakan fleksibilitas: bisa dipakai ke kampus, kerja, hingga short-trip tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan harga yang ramah di kantong dan desain yang contemporary, Hipzo M032 cocok untuk pemula yang ingin sepatu outdoor berpenampilan stylish namun tetap fungsional untuk aktivitas ringan.
Tabel Perbandingan Sepatu Gunung Lokal Terbaik Pemula
| Model | Tipe | Material Utama | Kelebihan Utama | Rekomendasi Pengguna | Pembelian |
|---|---|---|---|---|---|
| Eiger Tiger Claw 2.0 | Mid Cut | Polyester + Suede Leather / Rubber | Stabil & nyaman, heel support, insole Ortholite | Pemula yang ingin perlindungan dan stabilitas ekstra | BELI |
| Eiger Stingray 1.0 | Low Cut | PU Nubuck + Mesh / Vibram Outsole | Waterproof booties, Vibram grip kuat, breathable | Pendaki pemula jalur licin & musim hujan | BELI |
| Consina Skardu | Low Cut | Nubuck Leather + Mesh / Premium Rubber | Waterproof, toe protector, outsole anti slip | Trekking ringan–menengah, penggunaan harian outdoor | BELI |
| Arei Montreal | Low Cut | Microfiber + Synthetic / Rubber | Grip kuat, ringan, nyaman untuk pemula | Trekking ringan & aktivitas outdoor kasual | BELI |
| Outdoor Pro Lynk | Low Cut | Padded Textile + Suede / Rubber | Empuk, breathable, traksi stabil | Pendaki pemula, trekking santai, pemakaian harian | BELI |
| SNTA 481 | Low Cut | PU Leather + Mesh / TPR Rubber | Harga ekonomis, banyak warna, cocok pemula | Pengguna budget minim untuk hiking ringan | BELI |
| SNTA 493 | Mid Cut | PU Leather + Mesh / Anti-slip Rubber | Waterproof ringan, lidah anti debu, stabil | Pendaki pemula jalur tropis lembap | BELI |
| Rubtrack Teon High | High Cut | Double Suede / Rubber Anti Slip | Sol kuat, perlindungan pergelangan, reflektor | Pemula yang ingin sepatu rugged & stabil | BELI |
| Leedoo MH202 | Low Cut | PU Leather / Rubber | Anti-slip, ringan, serbaguna | Trekking ringan & penggunaan sehari-hari outdoor | BELI |
| Hipzo M032 | Low Cut | Sintetis Premium / Rubber | Stylish, ringan, nyaman dipakai lama | Pemula yang ingin sepatu outdoor kasual ekonomis | BELI |
Kesimpulan: Sepatu Gunung Lokal Terbaik untuk Pemula 2025
Sepatu gunung untuk pemula di tahun 2025 hadir dengan pilihan yang semakin beragam, baik dari sisi harga, desain, maupun fitur dasar yang ditawarkan. Untuk pendaki pemula, faktor terpenting bukanlah sepatu paling mahal atau paling teknis, melainkan sepatu yang nyaman, stabil, dan sesuai dengan jenis jalur yang akan dilalui. Sepatu low-cut dan mid-cut dengan bobot ringan umumnya menjadi pilihan paling aman untuk tahap awal.
Dari daftar sepatu lokal di atas, terlihat jelas segmentasi produk mulai dari sepatu hiking ringan untuk jalur non-teknis, sepatu mid-cut dengan perlindungan pergelangan kaki, hingga sepatu outdoor kasual yang masih aman digunakan untuk trekking santai. Brand lokal seperti Eiger, Consina, Arei, SNTA, hingga Rubtrack mampu menawarkan sepatu gunung dengan harga terjangkau namun tetap fungsional, menjadikannya ideal sebagai sepatu gunung pertama.
Secara keseluruhan, sepatu gunung lokal sudah sangat layak dijadikan pilihan utama bagi pemula. Dengan memilih sepatu sesuai kebutuhan medan dan durasi aktivitas, pendaki pemula dapat meminimalkan risiko cedera, meningkatkan kenyamanan, serta mendapatkan pengalaman hiking yang lebih aman dan menyenangkan.
Rekomendasi Sepatu Gunung Berdasarkan Tipe Pemula
Pemula Hiking Ringan & Jalur Non-Teknis
Untuk jalur hutan ringan, bukit, atau trekking santai, sepatu low-cut yang ringan dan fleksibel sudah sangat cukup.
Rekomendasi:
- Eiger Tiger Claw 2.0 – seimbang antara kenyamanan dan perlindungan
- Arei Montreal – sangat ringan, nyaman untuk jarak pendek
- Outdoor Pro Lynk – empuk dan stabil untuk pemula
Pemula yang Sering Hiking di Jalur Basah
Jika sering mendaki di jalur lembap, berembun, atau musim hujan, sepatu dengan fitur waterproof ringan dan grip kuat lebih disarankan.
Rekomendasi:
- Eiger Stingray 1.0 – outsole Vibram + waterproof membrane
- Consina Skardu – grip kuat dan perlindungan kaki menyeluruh
- SNTA 493 – mid-cut, waterproof ringan, harga ramah
Pemula yang Butuh Dukungan Pergelangan Kaki
Untuk pemula yang ingin stabilitas ekstra atau belum terbiasa dengan medan berbatu, sepatu mid-cut atau high-cut lebih aman.
Rekomendasi:
- SNTA 493 – mid-cut, stabil, cocok pemula
- Rubtrack Teon High – high cut, kokoh, harga terjangkau
Outdoor Santai & Pemakaian Harian
Jika sepatu akan sering dipakai untuk aktivitas harian, traveling, atau trekking ringan sesekali.
Rekomendasi:
- Leedoo MH202 – multifungsi, ekonomis
- Hipzo M032 – kasual, ringan, cocok pemula total
Pemula dengan Budget Terbatas
Untuk pemula yang ingin mencoba hiking tanpa investasi besar.
Rekomendasi:
- Hipzo M032
- Leedoo MH202
- Rubtrack Teon High
FAQ Seputar Sepatu Gunung Pemula
Sepatu gunung apa yang cocok untuk pemula?
Apakah sepatu gunung harus waterproof untuk pemula?
Lebih baik sepatu gunung low-cut atau high-cut untuk pemula?
Apakah sepatu outdoor murah aman untuk hiking?
Berapa harga sepatu gunung pemula yang ideal?
Apakah sepatu kasual bisa dipakai naik gunung?
Disclaimer: Harga yang tercantum adalah harga termurah di marketplace saat artikel ini dipublikasikan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Ulasan produk disusun dari berbagai sumber tepercaya, termasuk kanal resmi, ulasan komunitas outdoor serta pengalaman pengguna. Beberapa tautan di artikel ini merupakan tautan afiliasi tanpa biaya tambahan bagi pembaca.